PENCEMARAN
UDARA
A.
SUMBER
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran Udara adalah
kondisi udara yang tercemar de-ngan adanya bahan, zat-zat asing atau komponen
lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia
atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran udara mempengaruhi
sistem kehidupan makhluk hidup seperti gangguan kesehatan, ekosistem yang
berkaitan dengan manusia
Secara umum terdapat 2
sumber pencemaran udara yaitu pencemaran akibat sumber alamiah (natural
sources), seperti letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia
(aniropogenic sources), seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik,
dan lain-lain. Di dunia dikenal zat pencemar udara utama yang berasal dari
kegiatan manusia yaitu :
1) Karbon
monoksida (CO),
2) Oksida.
Sulfur (SOx),
3) Nitrogen
Oksida(NOx),
4) Partikulat,
Hidrokarbon (HC)
5) Gas
rumah Kaca (CH4, CO2 dan N2O)
Di Indonesia sekarang
ini kurang lebih 70% pencemaran udara di sebabkan emisi kendaraan bermotor
kendaraan bermotor mengeluarkan. zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan
dampak. negative, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan,
seperti timbal/timah hitam (Pb) Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100%
timbal.
Selain itu pencemaran
udara dapat menimbulkan hujan asam, pengikisan lapisan ozon, kerusakan pada
tanaman, pelapukan bangunan atau patung-patung yang terbuat dari batu serta
dapat mempercepat empat kali lebih cepat proses pengaratan pada benda-benda
yang terbuat dari besi. Yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa pencemaran
udara ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan lebih jauh yaitu menimbulkan
efek rumah kaca yang akan menaikkan suhu permukaan bumi atau dikenal dengan
global warming. Hal ini akan menyebakan kenaikan permukaan air laut karena es
di kutub akan mencair. Global warming juga berdampak pada perubahan iklim di
bumi yang akan menimbulkan kekeringan dan banjir di seluruh dunia. Hal tersebut
akan menyebabkan penyediaan pangan akan terganggu.
B.
DAMPAK
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran
udara disamping berdampak langsung bagi kesehatan manusia/individu, juga
berdampak tidak langsung bagi kesehatan. Efek SO2 terhadap vegetasi dikenal
dapat menimbulkan pemucatan pada bagian antara tulang atau tepi daun. Emisi
oleh Fluor (F), Sulfur Dioksida (SO2) dan Ozon (O3) mengakibatkan gangguan
proses asimilasi pada tumbuhan. Pada tanaman sayuran yang terkena/mengandung
pencemar Pb yang pada akhirnya me-miliki potensi bahaya kesehatan masyarakat
apabila tanaman sa-yuran tersebut di konsumsi oleh manusia.
C.
CARA
PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA
Penanggulangan
pencemaran udara dapat dilakukan dengan cara mengurangi polutan dengan
alat-alat, mengubah polutan, melarutkan polutan dan mendispersikan polutan, Penang-gulangan
pencemaran udara berbentuk gas di lihat pada tabel 3
Penanggulangan
Polusi udara dari ruangan
Sumber
dari pencemaran udara ruangan berasal dari asap rokok, pembakaran asap dapur,
bahan baku ruangan, kendaraan bermotor dan lain-lain yang dibatasi oleh
ruangan. Pencegahan pen-cemaran udara yang berasal dari ruangan bisa
dipergunakan :
Ventilasi
yang sesuai, yaitu :
Usahakan
polutan yang masuk ruangan seminimum mungkin.
Tempatkan
alat pengeluaran udara dekat dengan sumber pencemaran.
Usahakan
menggantikan udara yang keluar dari ruangan sehingga udara yang masuk
ke-ruangan sesuai dengan kebutuhan.
Filtrasi.
Memasang filter dipergunakan dalam ruangan dimaksudkan untuk menangkap polutan
dari sumbernya dan polutan dari udara luar ruangan.
Pembersihan
udara secara elektronik. Udara yang mengan-dung polutan dilewatkan melalui alat
ini sehingga udara dalam ruangan sudah berkurang polutan-nya atau disebut bebas
polutan.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yea :