KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah kami panjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat, inayah, serta
magfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah
Perkembangan Ilmu.
Ucapan terima kasih kami ucapkan
kepada:
Makalah ini membahas mengenai Sejarah dari Perkembangan Ilmu yang di
dalamnya membahas tentang landasan ilmu pada zaman yunani, Perkembangan Ilmu
zaman islam, kemajuan ilmu zaman Renaesains dan modern dan kemajuan ilmu zaman kontenporer.
Akhirnya semoga laporan ini dapat
berguna khususnya bagi saya Pribadi dan umunya buat para pembaca. Dan semoga
bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan mendapatkan ridho
dari Allah swt….. Amin!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bone-Bone, 20 April 2011
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar …………………………………………………………….. i
Daftar
Isi ……………………………………………………………………. ii
Bab
I Pendahuluan …………………………………………………………. 1
Bab
II Pembahasan ………………………………………………………… 2
Sejarah
Perkembangan Ilmu ………………………………………………. 2
A. Landasan
Ilmu pada Zaman Yunani ……………………………… 2
B. Perkembangan
Ilmu Zaman Islam ………………………………… 3
C. Kemajuan
Ilmu Zaman Renaesains dan Modern ………………….. 3
D. Kemajuan
Ilmu Zaman Kontenporer ………………………………. 4
Bab
III Penutup …………………………………………………………….. 5
Daftar
Pustaka ……………………………………………………………… 6
BAB
I
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan
bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia. Manusia
mempunyai rasa ingin tahu tentang
benda-benda disekitarnya, seperti bulan, bintang, dan matahari. Bahkan ingin
tahu tentang dirinya sendiri.
Ilmu pengetahuan
merupakan pencarian makna praktis, yaitu penjelasan yang bisa dimanfaatkan.
Penjelasan ini telah menjadi dasar ilmu pengetahuan manusia dari zaman
pra-sejarah hingga awal abad ke-20.
Ilmu pengetahuan abad
ke-20 telah mengubah segalanya, kemajuan-
kemajuan serupa itu sebenarnya telah terjadi di masa-masa sebelumnya. Salah
satunya terjadi kira-kira tahun 2500 SM, ketika ”Stonehenge’’ didirikan di
Inggris dan ‘’Piramida’’ dibangun di Mesir. Kedua monument ini menyatukan
gagasan astronomis dan religius yang kecanggihannya tidak sepenuhnya di ketahui
hingga abad ini. Penyelidikan mendalam tentang Stonehenge dan piramida-piramida
tersebut mengungkap pengetahuan matematika yang mengejutkan. Orang yang
membangun kedua monumen ini telah memahami istilah-istilah praktis yang paling
sederhana tentang hubungan antara dua sisi tegak dengan sisi miring dari
segitiga siki-siku yang tertentu. Dengan kata lain mereka telah memahami dasar
dari apa yang kita kenal sebagai dalil
Pythagoras sekitar 2000 tahun sebelum Pythagoras lahir.
Sejarah perkembangan
ilmu pengetahuan lainnya juga mengungkapkan tentang peranan dunia islam di
dalamnya. Sekitar abad ke 7 M. pada zaman Bani Umayyah, orang islam menemukan
cara pengamatan astronomi. Kemudian pada tahun 825 M. M. AL-khawarizmi telah
menyusun buku aljabar yang menjadi buku
standar beberapa abad lamanya di Eropa.
Dari beberapa uraian
tersebut, ternyata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidaklah muncul
dengan sendirinya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang selalu lapar akan
pengetahuan harus mengetahui secara detail sejarah perkembangan ilmu
pengetahuan dari waktu ke waktu.
BAB
II
PEMBAHASAN
SEJARAH
PERKEMBANGAN ILMU
A.
LANDASAN ILMU PADA ZAMAN YUNANI
Periode filsafat yunani
merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradapan manusia karena pada
waktu ini terjadi perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjadi
logosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat
mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam,seperti gempa bumi dan
pelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa,tetapi dewa bumi yang
sedang menggoyangkan kepalanya namun ketiaka filsafat diperkenankan ,fenaomena
tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang
terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya
sederhana,tetapi di impelisikan tidak sederhanana karena selama ini alam
ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan diekspoitasi.
Karena manusia selalu
berhadapan dengan alam yang begitu luas dan penuh misteri, timbul rasa ingin
mengetahui rahasia alam itu. Sehingga tidak heran kemudian mereka juga disebut
dengan filosof alam ini juga di sebut filosof pra sokrates,sedangkan sokrates
dan setelahnya disebut para filosof
pasca sokrates yang tidak hanya mengkaji tentang alam, tetapi manusia
dan perilakunya filosof alam pertama yang mengkaji tentang asal usul alam
adalah Thales (624-546 SM). Iya di gelari Bapak filsafat karena dialah orang
yang mula-mula berfilsafat dan mempertanyakan.
Berbeda dengan Thales
dan Anaximandros, Heraklitos (540-480 SM) melihat alam semesta ini selalu dalam
keadaan berubah; sesuatu yang dingin. Itu berarti bahwa bila kita hendak
memahami kehidupan kosmos, kita harus menyadari bahwa kosmos itu dinamis.ungkapan
yang terkenal dari Heraklitos dalam menggambarkan perubahan ini adalah panta
rheri uden menei (semuanya mengalir dan tidak ada sesuatu pun yang tinggal
mantp)
Pythagoras (580-500 SM)
mengembalikan segala sesuatu kepada bilangan semua realitas dapat diukur dengan
bilangan (kuantitas) karena itu dia berpendapat bahwa bilangan adalah unsur
utama dari alam dan sekaligus menjadi ukuran kalu segala-galanya adalah
bilangan,itu berarti bahwa unsur bilangan merupakan juga unsur yang terdapat
dalam sgala unsur.demikian juga seluruh jagad raya merupakan suatu harmoni yang
medamaikan hal-hal yang berlawanan. Artinya,segala sesuatu berdasarkan dan
dapat dikembalikan.
B. PERKEMBANGAN ILMU ZAMAN ISLAM
Sebelum diuraikan
sejarah dan perkembangan ilmu dalam isalm,ada baikanya diuraikan sedikit
tentang pandangan islam terhadap ilmu.pengembangan ilmu di sepanjang sejarah
kehidupan umat islam,mulai dari zaman klasik sampai islam sudah memberiakn
penghargaan yang begitu besar kepada ilmu. Sebagai mana sudah diketahui bahwa
nabi muhammad saw. Kemudian islam datang menawarkan cahaya penerang yang
mengubah masyarakat arab jahiliah menjadi masyarakat yang berilmu dan beradab.
Pandangan islam tentang pentingya ilmu tumbuh bersamaan dengan munculnya islam
itu sendiri.ketika Rasulullah saw. Meneriam wahyu pertama, yang mula-mla
diperintahnya.kepadanya adalah”membaca” jibril memerintahkan muhammad dengan
bacalah dengan menyebut nama Tuhamu yang menciptakan.
C. KEMAJUAN ILMU ZAMAN RENAISANS DAN MODEREN
Masa Renaisans (Abad ke 15-16)
Renaisans merupakan era
sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi
perkembangan ilmu.zaman ini juga merupakan penyempurnaan kesenian, keahlnian,
dan ilmu yang diwujugkan dalam diri jenius serba bisa, leonardo da vinci
penemuan percetakan ditemukannya benua baru (1492 SM) oleh colombus memberikan
dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Adnya penemuan para ahli
perbintangan seperti copernicus dan Galileo menjadi dasar bagi munculnya
astronomi moderen yang merupakan titik balik dalam pemerintahan ilmu dan
filsafat.
Teori Copernicus ini
melahirkan revormasi pemikiran tentang alam semesta Bacon adalah pemikir yang
seolah-olah meloncat keluar dari zamannya dengan melihat perintis filsafat
ilmu.Ungkapan Bacon yang terkenal adalah knowledge is power (pengetahuan adalah
kekuasaan). Ada tiga contoh yang dapat membuktikan pernyataan ini yaitu:
1. Mesin
menghaslkan kemenangan dan perang moderen,
2. Kompas
memungkankan manusia mengarungi lautan,
3. Percetakan
yang mempercepat penyebaran ilmu.
D.
KEMAJUAN ILMU ZAMAN KONTEMPORER
Perkembangan dan
kemajuan peradaban manusia tidak bisa dilepaskan dari peran ilmu tahap-tahap
perkembangan itu kita menyaebut dalam konteks ini sebagai periaodasasi sejarah
perkembangan ilmu; sejak dari zaman klasik, zaman pertengahan, zaman moderen,
dan zaman kontermporer.oleh karena itu, melihat sejarah perkembangan ilmu zaman
kontemporer,tidak lain adalah mengamati pemanfaatan dan pengembangan lebih
lanjut dari rentetan sejarah ilmu sebelumnya.yang dimaksud dengan zaman
kontemporer dalam konteks ini adalah era tahun-tahun terakhir yang kita jalani
hingga saat sekarang ini.
Ilmu yang berawal sejak
sekitar abad ke -15, sedangkan zaman kontemporer memfokuskan sorotannya pada
berbagai perkembangan terakhir yang terjadi hingga saat sekarang. Sebagimana
ilmu di zaman moderen mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan
ilmu di zaman klasik dan zaman pertengahan,maka ilmu kontemporer pun demikian.
zaman moderen misalnya, dalm banyak hal melakukan dekonsterksi terhadap
teori-teori yang dianggap established (mapan) pada masa pertengahan atau zaman
klasik.setidaknya dua contoh yang sangat menonjol bisa dikemukakan di
sini.ditemukan oleh copernicus (1473-1543).
BAB
III
KESIMPULAN
Sejarah perkembangan
ilmu bermula dari zaman pra- sejarah atau bisa di katakan ‘’ Zaman Batu’’. Pada
masa itu ilmu hanya sebatas rasa ingin tahu mengenai alam sekitarnya. Namun
periodisasi ilmu pengetahuan secara teoris selalu mengacu pada peradaban
Yunani.
Periodisasi
perkembangan ilmu pengetahuan zaman pra-Yunani kuno terbagi menjadi 3 yaitu
Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda dan Zaman Logam.
Zaman Yunani merupakan
zaman filsafat, karena pada zaman ini para filsuf menggunakan sikap
‘’Aninquiring Attitude’’ dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada
sikap ‘’ Receptive attitude’’. Dan di zaman ini banyak bermunculan filsuf
terkenal seperti Thales, Phytagoras, Socrates, Demokritus, Plato, dan
Aristoteles.
Zaman pertengahan
merupakan zaman kemajuan pesat bagi agama islam, dimana banyaknya bermunculan
para ilmuwan islam dari theolog–theolog islam seperti Al – Farabi, Al –
Khawarizmi, Al – Kindi, Al – Ghazali, Ibnu Shina, Ibnu Rusdy, Ibnu Khaldun,
Jabir Ibnu Hayyan, Al – razi, dll.
Zaman Rennaisance
merupakan kebangkitan para filsuf yang bebas berfikir tanpa adanya pengaruh ajaran agama. Tokoh –
tokohnya yang terkenal seperti Nicolaus
Copernicus, Galilio Galilei, Johanes
Kepler, dan Frasisco Bacon.
Zaman modern dikenal
sebagai masa rasionalisme yang tumbuh
dizaman modern karena munculnya berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang
dengan baik. Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates,
Isaac Newton, Charles Darwin, dan J.J.
Thomson.
Zaman kontemporer
merupakan zaman kemajuan ilmu
pengetahuan, di mana fisika menjadi titik pusat perkembangannya. Tokoh yang
sangat populer di masa ini adalah Albert Eintein yang mengemukakan teori
relatifitas.
DAFTAR
PUSTAKA
Asmoro Achmadi, Filsafat
Umum, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2007
Bakhtiar Amsal, H., Dr,. M.A., Filsafat Ilmu, Logos, Jakarta, 2005
Masniah, Dkk., Makalah
“Sejarah Perkembangan Ilmu”, STAI Rakha, Amuntai, 2009
Paul Strathern, Seri Ide Besar “Archimedes & Titik Tumpu”, Erlangga, Jakarta, 2002
Paul Strathern, 90
Menit Bersama Aristoteles, Erlangga, Jakarta, 2001
Poejawidjatna, Prof., Ir., Tahu Dan Pengetahuan “Pengantar ke Ilmu dan Filsafat”, Rineka
Cipta, Jakarta, 1998
http://imheyhang.blogspot.com/2011/04/ruang-lingkup-filsafat-ilmu.html
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar yea :