Kamis, 21 April 2011

Filsafat Ilmu Part II


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat, inayah, serta magfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu.

            Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada:
    Makalah ini membahas mengenai Sejarah dari Perkembangan Ilmu yang di dalamnya membahas tentang landasan ilmu pada zaman yunani, Perkembangan Ilmu zaman islam, kemajuan ilmu zaman Renaesains dan modern dan kemajuan ilmu zaman kontenporer.

Akhirnya semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi saya Pribadi dan umunya buat para pembaca. Dan semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan mendapatkan ridho dari Allah swt….. Amin!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bone-Bone, 20 April 2011



Penulis







DAFTAR ISI

Kata Pengantar   ……………………………………………………………..         i
Daftar Isi  …………………………………………………………………….        ii
Bab I Pendahuluan   ………………………………………………………….        1
Bab II Pembahasan   …………………………………………………………        2
Sejarah Perkembangan Ilmu     ……………………………………………….        2
A.     Landasan Ilmu pada Zaman Yunani       ………………………………        2
B.     Perkembangan Ilmu Zaman Islam      …………………………………        3
C.     Kemajuan Ilmu Zaman Renaesains dan Modern       …………………..        3
D.     Kemajuan Ilmu Zaman Kontenporer     ……………………………….        4
Bab III Penutup  ……………………………………………………………..        5
Daftar Pustaka  ………………………………………………………………        6
BAB I
PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa  ingin tahu tentang benda-benda disekitarnya, seperti bulan, bintang, dan matahari. Bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri.
Ilmu pengetahuan merupakan pencarian makna praktis, yaitu penjelasan yang bisa dimanfaatkan. Penjelasan ini telah menjadi dasar ilmu pengetahuan manusia dari zaman pra-sejarah hingga awal abad ke-20.
Ilmu pengetahuan abad ke-20 telah mengubah segalanya,  kemajuan- kemajuan serupa itu sebenarnya telah terjadi di masa-masa sebelumnya. Salah satunya terjadi kira-kira tahun 2500 SM, ketika ”Stonehenge’’ didirikan di Inggris dan ‘’Piramida’’ dibangun di Mesir. Kedua monument ini menyatukan gagasan astronomis dan religius yang kecanggihannya tidak sepenuhnya di ketahui hingga abad ini. Penyelidikan mendalam tentang Stonehenge dan piramida-piramida tersebut mengungkap pengetahuan matematika yang mengejutkan. Orang yang membangun kedua monumen ini telah memahami istilah-istilah praktis yang paling sederhana tentang hubungan antara dua sisi tegak dengan sisi miring dari segitiga siki-siku yang tertentu. Dengan kata lain mereka telah memahami dasar dari apa yang kita  kenal sebagai dalil Pythagoras sekitar 2000 tahun sebelum Pythagoras lahir.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan lainnya juga mengungkapkan tentang peranan dunia islam di dalamnya. Sekitar abad ke 7 M. pada zaman Bani Umayyah, orang islam menemukan cara pengamatan astronomi. Kemudian pada tahun 825 M. M. AL-khawarizmi telah menyusun  buku aljabar yang menjadi buku standar beberapa abad lamanya di Eropa.
Dari beberapa uraian tersebut, ternyata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidaklah muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang selalu lapar akan pengetahuan harus mengetahui secara detail sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.

BAB II
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

A. LANDASAN ILMU PADA ZAMAN YUNANI
Periode filsafat yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradapan manusia karena pada waktu ini terjadi perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjadi logosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam,seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa,tetapi dewa bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya namun ketiaka filsafat diperkenankan ,fenaomena tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya sederhana,tetapi di impelisikan tidak sederhanana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan diekspoitasi.
Karena manusia selalu berhadapan dengan alam yang begitu luas dan penuh misteri, timbul rasa ingin mengetahui rahasia alam itu. Sehingga tidak heran kemudian mereka juga disebut dengan filosof alam ini juga di sebut filosof pra sokrates,sedangkan sokrates dan setelahnya disebut para filosof  pasca sokrates yang tidak hanya mengkaji tentang alam, tetapi manusia dan perilakunya filosof alam pertama yang mengkaji tentang asal usul alam adalah Thales (624-546 SM). Iya di gelari Bapak filsafat karena dialah orang yang mula-mula berfilsafat dan mempertanyakan.
Berbeda dengan Thales dan Anaximandros, Heraklitos (540-480 SM) melihat alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah; sesuatu yang dingin. Itu berarti bahwa bila kita hendak memahami kehidupan kosmos, kita harus menyadari bahwa kosmos itu dinamis.ungkapan yang terkenal dari Heraklitos dalam menggambarkan perubahan ini adalah panta rheri uden menei (semuanya mengalir dan tidak ada sesuatu pun yang tinggal mantp)
Pythagoras (580-500 SM) mengembalikan segala sesuatu kepada bilangan semua realitas dapat diukur dengan bilangan (kuantitas) karena itu dia berpendapat bahwa bilangan adalah unsur utama dari alam dan sekaligus menjadi ukuran kalu segala-galanya adalah bilangan,itu berarti bahwa unsur bilangan merupakan juga unsur yang terdapat dalam sgala unsur.demikian juga seluruh jagad raya merupakan suatu harmoni yang medamaikan hal-hal yang berlawanan. Artinya,segala sesuatu berdasarkan dan dapat dikembalikan.

B.  PERKEMBANGAN ILMU ZAMAN ISLAM
Sebelum diuraikan sejarah dan perkembangan ilmu dalam isalm,ada baikanya diuraikan sedikit tentang pandangan islam terhadap ilmu.pengembangan ilmu di sepanjang sejarah kehidupan umat islam,mulai dari zaman klasik sampai islam sudah memberiakn penghargaan yang begitu besar kepada ilmu. Sebagai mana sudah diketahui bahwa nabi muhammad saw. Kemudian islam datang menawarkan cahaya penerang yang mengubah masyarakat arab jahiliah menjadi masyarakat yang berilmu dan beradab. Pandangan islam tentang pentingya ilmu tumbuh bersamaan dengan munculnya islam itu sendiri.ketika Rasulullah saw. Meneriam wahyu pertama, yang mula-mla diperintahnya.kepadanya adalah”membaca” jibril memerintahkan muhammad dengan bacalah dengan menyebut nama Tuhamu yang menciptakan.

C.  KEMAJUAN ILMU ZAMAN RENAISANS DAN MODEREN
Masa Renaisans (Abad ke 15-16)
Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu.zaman ini juga merupakan penyempurnaan kesenian, keahlnian, dan ilmu yang diwujugkan dalam diri jenius serba bisa, leonardo da vinci penemuan percetakan ditemukannya benua baru (1492 SM) oleh colombus memberikan dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan ilmu. Adnya penemuan para ahli perbintangan seperti copernicus dan Galileo menjadi dasar bagi munculnya astronomi moderen yang merupakan titik balik dalam pemerintahan ilmu dan filsafat.
Teori Copernicus ini melahirkan revormasi pemikiran tentang alam semesta Bacon adalah pemikir yang seolah-olah meloncat keluar dari zamannya dengan melihat perintis filsafat ilmu.Ungkapan Bacon yang terkenal adalah knowledge is power (pengetahuan adalah kekuasaan). Ada tiga contoh yang dapat membuktikan pernyataan ini yaitu:
1.      Mesin menghaslkan kemenangan dan perang moderen,
2.      Kompas memungkankan manusia mengarungi lautan,
3.      Percetakan yang mempercepat penyebaran ilmu.

D. KEMAJUAN ILMU ZAMAN KONTEMPORER
Perkembangan dan kemajuan peradaban manusia tidak bisa dilepaskan dari peran ilmu tahap-tahap perkembangan itu kita menyaebut dalam konteks ini sebagai periaodasasi sejarah perkembangan ilmu; sejak dari zaman klasik, zaman pertengahan, zaman moderen, dan zaman kontermporer.oleh karena itu, melihat sejarah perkembangan ilmu zaman kontemporer,tidak lain adalah mengamati pemanfaatan dan pengembangan lebih lanjut dari rentetan sejarah ilmu sebelumnya.yang dimaksud dengan zaman kontemporer dalam konteks ini adalah era tahun-tahun terakhir yang kita jalani hingga saat sekarang ini.
Ilmu yang berawal sejak sekitar abad ke -15, sedangkan zaman kontemporer memfokuskan sorotannya pada berbagai perkembangan terakhir yang terjadi hingga saat sekarang. Sebagimana ilmu di zaman moderen mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan ilmu di zaman klasik dan zaman pertengahan,maka ilmu kontemporer pun demikian. zaman moderen misalnya, dalm banyak hal melakukan dekonsterksi terhadap teori-teori yang dianggap established (mapan) pada masa pertengahan atau zaman klasik.setidaknya dua contoh yang sangat menonjol bisa dikemukakan di sini.ditemukan oleh copernicus (1473-1543).




BAB III
KESIMPULAN

Sejarah perkembangan ilmu bermula dari zaman pra- sejarah atau bisa di katakan ‘’ Zaman Batu’’. Pada masa itu ilmu hanya sebatas rasa ingin tahu mengenai alam sekitarnya. Namun periodisasi ilmu pengetahuan secara teoris selalu mengacu pada peradaban Yunani.
Periodisasi perkembangan ilmu pengetahuan zaman pra-Yunani kuno terbagi menjadi 3 yaitu Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda dan Zaman Logam.
Zaman Yunani merupakan zaman filsafat, karena pada zaman ini para filsuf menggunakan sikap ‘’Aninquiring Attitude’’ dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap ‘’ Receptive attitude’’. Dan di zaman ini banyak bermunculan filsuf terkenal seperti Thales, Phytagoras, Socrates, Demokritus, Plato, dan Aristoteles.
Zaman pertengahan merupakan zaman kemajuan pesat bagi agama islam, dimana banyaknya bermunculan para ilmuwan islam dari theolog–theolog islam seperti Al – Farabi, Al – Khawarizmi, Al – Kindi, Al – Ghazali, Ibnu Shina, Ibnu Rusdy, Ibnu Khaldun, Jabir Ibnu Hayyan, Al – razi, dll.
Zaman Rennaisance merupakan kebangkitan para filsuf yang bebas berfikir  tanpa adanya pengaruh ajaran agama. Tokoh – tokohnya yang terkenal  seperti Nicolaus Copernicus,  Galilio Galilei, Johanes Kepler,  dan Frasisco Bacon.
Zaman modern dikenal sebagai  masa rasionalisme yang tumbuh dizaman modern karena munculnya berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang dengan baik. Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan  J.J. Thomson.
Zaman kontemporer merupakan zaman kemajuan  ilmu pengetahuan, di mana fisika menjadi titik pusat perkembangannya. Tokoh yang sangat populer di masa ini adalah Albert Eintein yang mengemukakan teori relatifitas.


DAFTAR PUSTAKA

Asmoro Achmadi, Filsafat Umum, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2007
Bakhtiar Amsal, H., Dr,. M.A., Filsafat Ilmu, Logos, Jakarta, 2005
Masniah, Dkk., Makalah “Sejarah Perkembangan Ilmu”, STAI Rakha, Amuntai,          2009
Paul Strathern, Seri Ide Besar “Archimedes & Titik Tumpu”, Erlangga, Jakarta, 2002
Paul Strathern, 90 Menit Bersama Aristoteles, Erlangga, Jakarta, 2001
Poejawidjatna, Prof., Ir., Tahu Dan Pengetahuan “Pengantar ke Ilmu dan Filsafat”, Rineka Cipta, Jakarta, 1998
http://imheyhang.blogspot.com/2011/04/ruang-lingkup-filsafat-ilmu.html

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yea :

SMS Gratis

Cara Buat Widget Ini