Kamis, 21 April 2011

Kec. Bone-Bone Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan


Kec. Bone-Bone, Kab. Luwu Utara

Peta Administrasi Kecamatan Bone Bone

KEADAAN GEOGRAFIS
Kecamatan Bone-Bone yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu Timur merupakan gerbang Kabupaten Luwu Utara dari arah Timur. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah 277,33 Km2 dengan batas sebelah Utara dan Timur adalah Kabupaten Luwu Timur. Selain itu kecamatan ini juga berbatasan langsung dengan Teluk Bone di sebelah Selatan. Adapun batas sebelah Barat adalah Kecamatan Sukamaju. Dari 20 desa yang ada di Kecamatan Bone-Bone, kesemuanya telah berstatus definitif. Meskipun berbatasan langsung dengan Teluk Bone, sebagian besar desa yang ada merupakan wilayah bukan pantai dengan topografi yang datar. Hanya 5 desa yang termasuk dalam kategori wilayah pantai, yaitu Desa Pongko, Batang Tongka, Karondang, Munte dan Poreang.

PENDUDUK
Jumlah penduduk Kecamatan Bone-Bone pada tahun 2007 mencapai 47.907 orang atau naik sekitar 1,86 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 47.003 orang. Secara rata-rata setiap Km2 wilayah di Kecamatan Bone-Bone dihuni oleh 173 orang. Desa yang paling padat penduduknya adalah Desa Sukaraya dimana setiap Km2 wilayahnya didiami oleh 725 orang. Struktur penduduk Kecamatan Bone-Bone didominasi oleh penduduk yang masih muda. Sebanyak 40.914 orang penduduk atau sekitar 85,36 persen dari keseluruhan penduduk berusia kurang dari 50 tahun. Selain itu jumlah penduduk usia kerja (penduduk berusia diatas 15 tahun) mencapai 31.416 orang atau 65,58 persen.

PENDIDIKAN
Sarana pendidikan di Kecamatan Bone-Bone relatif lengkap, mulai dari tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Untuk setiap tingkat pendidikan tercatat TK sebanyak 9 unit, SD 36 unit, SLTP 8 unit dan SLTA 5 unit. Rasio murid guru berturut-turut untuk tingkat pendidikan TK, SD, SLTP dan SLTA adalah 9, 16, 21, dan 14. Indikator ini penting untuk memberikan gambaran secara umum banyaknya jumlah murid yang harus dihadapi oleh seorang tenaga pengajar.


Walaupun jumlah dan sebarannya masih belum merata akan tetapi fasilit as kesehatan di Kecamatan Bone-Bone sudah tersedia secara lengkap. Di kecamatan ini terdapat 1 unit Puskesmas dan 9 unit Puskesmas Pembantu. Selain itu terdapat 3 tempat praktek dokter, 15 tempat praktek bidan dan 4 unit Polindes yang tersebar di Desa Pongko dan Bungadidi. Untuk menangani masalah kesehatan di Kecamatan Bone-Bone, terdapat 3 orang dokter, 15 orang bidan, 14 orang bidan desa, 26 orang dukun bayi terlatih, dan 37 orang dukun bayi belum terlatih.

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
Pada umumnya sebagian besar penduduk Kecamatan Bone-Bone menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak. Sementara itu, berkenaan dengan kesehatan lingkungan, sebanyak 2.956 keluarga di kecamatan ini telah menggunakan jamban berbentuk leher angsa, 3.548 keluarga menggunakan jamban cemplung, dan 91 keluarga menggunakan jamban plengsengan.  Sampai dengan tahun 2007, layanan listrik dari PLN masih belum mampu menjangkau seluruh desa di Kecamatan Bone-Bone. Masih terdapat 3 desa yang belum dapat menikmati listrik dari PLN, yaitu Desa Pongko, Batang Tongka, dan Sidomakmur.

AGAMA
Mayoritas penduduk Kecamatan Bone-Bone beragama Islam. Kondisi ini didukung oleh banyaknya tempat ibadah berupa mesjid (63 buah) dan mushalla (43 buah). Selain itu terdapat juga komunitas pemeluk agama Kristen dan Hindu yang mempunyai tempat ibadah berupa Gereja (34 buah) dan Pura (3 buah).

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Kecamatan Bone-Bone merupakan salah satu produsen padi terbesar di Kabupaten Luwu Utara. Produksi padi pada tahun 2007 mencapai 39.611,90 Ton yang dihasilkan dari lahan seluas 3.675,00 Ha. Sedangkan untuk tanaman palawija tercatat diantaranya Jagung dengan produksi sebanyak 409,50 Ton, Ubi Kayu 141,00 ton dan Ubi Jalar 143,00 Ton. Selain itu Kecamatan Bone-Bone juga merupakan penghasil buah-buahan diantaranya Jeruk (224,00 Ton), Durian (621,50 Ton) dan Pisang (244,00 ton). Tanaman perkebunan utama di kecamatan ini adalah Kelapa Sawit, Kelapa dan Kakao. Pada tahun 2007, produksi Kelapa Sawit mencapai 19.117.780,00 Ton, Kelapa sebanyak 301,93 Ton dan Kakao sebanyak 2.084,76 Ton.

PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Pada tahun 2007 tercatat ternak utama yang dipelihara sebagian besar penduduk Kecamatan Bone-Bone adalah Sapi (2.682 ekor), Kambing (1.444 ekor) dan Babi (3.896 ekor), sedangkan unggas yang banyak dipelihara adalah Ayam Buras (44.846 ekor), ayam ras/potong (22.900 ekor), dan Itik (10.810 ekor).

PERDAGANGAN DAN HOTEL
Selain sektor pertanian, sektor perdagangan juga merupakan salah satu andalan kegiatan perekonomian di Kecamatan Bone-Bone. Jumlah toko/warung mencapai 302 buah yang tersebar di semua desa di kecamatan ini. Selain itu juga terdapat 54 rumah makan dan 1 hotel/penginapan. Untuk menunjang kegiatan perekonomian penduduk Kecamatan Bone-Bone terdapat 6 KUD dan 36 koperasi non-KUD.

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Sebagian penduduk Kecamatan Bone-Bone sudah dapat menikmati layanan komunikasi berupa telepon tetap (kabel). Jumlah pelanggan telepon jenis ini sebanyak 393 pelanggan yang terdapat di Desa Patoloan, Desa Bone-Bone, Desa Sidomukti, dan Desa Banyu Urip. Selain itu juga terdapat 1 wartel yang juga terdapat di Desa Patoloan. Untuk mengakses hiburan dan informasi tercatat 3.190 keluarga pemilik Televisi. Untuk menunjang sarana transportasi, jalan di kecamatan ini umumnya berupa jalan aspal dan tanah yang diperkeras. Sedangkan sarana transportasi berupa kendaraan di kecamatan ini lebih didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor), yaitu sebanyak 2.717 sepeda motor yang terdapat hampir di seluruh desa.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yea :

SMS Gratis

Cara Buat Widget Ini